Laman masih dalam pengembangan, mohon maklum. Liat Instagram Kami →

Rekayasa Sipil

Pendekatan Organisasi dan Teknologi dalam Menerapkan Kriteria Ekologis dalam Konstruksi Bangunan Rendah yang Inovatif: Article Review

Pelajari bagaimana pendekatan klaster, metode konstruksi aliran, dan teknologi BIM dapat meningkatkan efisiensi energi dan menciptakan bangunan rendah yang ramah lingkungan di Ukraina.

0
1
Pendekatan Organisasi dan Teknologi dalam Menerapkan Kriteria Ekologis dalam Konstruksi Bangunan Rendah yang Inovatif: Article Review

Pembangunan berkelanjutan kini menjadi fokus utama di banyak negara, termasuk Ukraina. Dalam konteks ini, bangunan tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga harus menciptakan lingkungan yang sehat, efisien energi, dan ramah lingkungan. Meskipun demikian, sebagian besar bangunan di Ukraina masih memiliki efisiensi energi yang rendah, yang menandakan perlunya perubahan dalam pendekatan organisasi dan teknologi konstruksi.

Penelitian ini mengusulkan solusi inovatif melalui penerapan prinsip konstruksi hijau, pendekatan klaster, dan teknologi digital seperti BIM (Building Information Modeling) untuk mendukung pembangunan bangunan rendah yang dapat menghemat energi, mempercepat proses konstruksi, mengurangi biaya, dan meningkatkan kenyamanan serta keamanan penghuni.

Tantangan dan Tujuan Penelitian

Bangunan rendah merupakan jenis bangunan yang paling banyak dibangun di Ukraina. Namun, banyak dari bangunan tersebut yang tidak efisien energi dan ramah lingkungan. Survei energi menunjukkan bahwa kehilangan panas pada dinding mencapai 42%, pada jendela 16%, atap 7%, dan ventilasi serta udara 30%. Hal ini menunjukkan bahwa efisiensi energi bangunan di Ukraina 3-5 kali lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara Barat, dengan konsumsi energi untuk pemanasan mencapai 264 kWh/m² per tahun, sedangkan di Uni Eropa hanya sekitar 130 kWh/m².

Penelitian ini bertujuan untuk:

  • Mengembangkan pendekatan organisasi dan teknologi dalam pembangunan bangunan rendah inovatif.
  • Menerapkan kriteria ekologis dan konsep bangunan hijau.
  • Menggunakan model klaster untuk meningkatkan kerja sama antar pelaku konstruksi.
  • Menerapkan metode konstruksi aliran (flow method) untuk mempercepat pembangunan.
  • Mengintegrasikan teknologi BIM untuk manajemen proyek yang lebih efisien.

Pendekatan yang Digunakan

Penelitian ini menggunakan pendekatan sistematis yang memadukan analisis teoritis dan penerapan teknologi konstruksi modern. Dua pendekatan utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

  1. Pendekatan Klaster: Sistem kerja yang menggabungkan perusahaan konstruksi, lembaga penelitian, pemerintah, dan akademisi dalam satu jaringan kolaboratif. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan inovasi, mengurangi risiko keuangan dan operasional, serta memperkuat koordinasi logistik dan distribusi bahan.
  2. Metode Konstruksi Aliran (Flow Method): Menggabungkan metode sekuensial dan paralel untuk menghilangkan waktu kosong antara tahap konstruksi, sehingga meningkatkan efisiensi waktu, sumber daya, dan koordinasi antar tim.
  3. Teknologi BIM (Building Information Modeling): Teknologi digital yang menyimpan seluruh data proyek dalam satu model 3D interaktif. BIM memungkinkan pemantauan proyek dari desain hingga operasional, serta meningkatkan koordinasi real-time antara arsitek, insinyur, dan kontraktor.

Studi Kasus: Proyek "Bucha Techno Garden"

Salah satu penerapan konsep ini dapat dilihat pada Proyek Bucha Techno Garden, yang berlokasi di komunitas teritorial Bucha, wilayah Kyiv. Proyek ini menerapkan model klaster dan metode konstruksi aliran untuk mengintegrasikan sektor riset, industri, dan konstruksi, dengan tujuan meningkatkan efisiensi energi dan mempercepat proses konstruksi. Metode konstruksi aliran diterapkan untuk menggabungkan sistem sekuensial dan paralel agar proses pembangunan berjalan lebih cepat dan efisien.

Studi Kasus: Proyek "BIDEN"

Proyek "BIDEN" adalah contoh penerapan konsep arsitektur ekologis dan hemat energi dalam pembangunan bangunan rendah. Bangunan ini menggunakan sistem ventilasi dengan pemulihan udara, panel pemanas digital, dan lampu LED hemat energi, serta atap dan dinding hijau untuk menurunkan suhu dan meningkatkan kualitas udara. Proyek ini menunjukkan bahwa prinsip ekologi dan efisiensi energi dapat diterapkan tanpa mengorbankan kenyamanan atau keamanan penghuni.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi hemat energi dapat mengurangi konsumsi energi hingga 50% dibandingkan dengan tingkat konsumsi energi di Ukraina. Selain itu, model klaster meningkatkan efisiensi organisasi dengan mengurangi risiko keuangan dan mempercepat inovasi, sementara teknologi BIM memperbaiki kualitas desain dan kontrol proyek sepanjang siklus hidup bangunan. Secara keseluruhan, model ini membantu menciptakan bangunan yang lebih ramah lingkungan, aman, dan nyaman bagi penghuni.

Kesimpulan

Integrasi antara pendekatan klaster, metode konstruksi aliran, dan teknologi BIM menunjukkan bahwa pembangunan bangunan rendah yang efisien, aman, dan ekologis dapat menjadi model masa depan pembangunan perumahan berkelanjutan. Model ini tidak hanya memberikan solusi terhadap tantangan energi dan lingkungan, tetapi juga memberikan dampak positif pada sektor konstruksi kecil dan menengah serta memperkuat kerja sama antar sektor.

Referensi

Perehinets, I., Nazarenko, I., Nesterenko, M., & Nesterenko, T. (2022). Organizational and technological aspects of applying ecological criteria in innovative low-rise construction. Academic Journal Industrial Machine Building Civil Engineering2(59), 11–16. https://doi.org/10.26906/znp.2022.59.3094

Berikut terlampir tulisan ini, klik disini.

Foto: techukraine.org

A
WRITTEN BY

Admin Reka

Berbagi ilmu, membangun negeri.

Responses (0 )